Senin, 29 September 2014

Yogyakarta

Seperti debu, tajam menerpa mata
Aku tersentak dari lamunan
ketika kubuka tirai jendela

Seperti angin, lembut menyusup jiwa
Aku terpejam, kuhirup nafas dalam
di gerbang kotaku, Yogyakarta

Hari ini aku pulang, hari ini aku datang
bawa rindu, bawa haru, bawa harap-harap cemas
Masihkah debu jalanan menyapa gerak langkahku?
Masihkah suara cemara mengiringi nyanyianku?

Seperti bintang diam menunggu fajar
Aku berfikir untuk membangunkanmu
Bergumul dengan gelora nafasmu

Di sini aku ditempa, di sini aku dibesarkan
Semangatku, keyakinanku, keberadaanku pun terbentuk
Masih aku pelihara kerinduanku yang dalam
Setiap sudutmu menyimpan derapku, Yogyakarta
Setiap sudutmu menyimpan langkahku, Yogyakarta


0 comments:

Posting Komentar

 
Top