Senin, 29 September 2014

Kau Rengkuh Mentari Kau Dekap Rembulan

Rambutmu tergerai ditiup angin
seperti gelombang di samudera
Kau berdiri di padang Sahara
Tubuhmu kotor mandi keringat
Matamu tajam seperti elang

Kau menangkap kilau kedalaman
Kau rengkuh mentari
Kau sirami tubuhmu dengan kemilau cahaya
terpancar ke seluruh penjuru jagat raya
Kau dekap rembulan
Kau lumuri wajahmu dengan sinar keteduhan
menyelimuti bumi beserta isinya

Kami menangis merinduimu,
kami merintih mencintaimu

Dalam doa 'ku selalu memuja
Keselamatanmu dan sahabat
serta seluru umat di dunia

Kau rengkuh mentari
Kau sirami tubuhmu dengan kemilau cahaya
terpancar ke seluruh penjuru jagat raya
Kau dekap rembulan
Kau lumuri wajahmu dengan sinar keteduhan
menyelimuti bumi beserta isinya

Kami menangis merinduimu,
kami merintih mencintaimu


0 comments:

Posting Komentar

 
Top