Senin, 29 September 2014

Huru-hara

Sepasang mata elang mengintai dari langit,
membakar-bakar dan buka keriuhan
entah apa yang dimaui
Huru-hara pun semakin tak terkendali,
merentak di sana-sini
Semestinya kita picingkan mata dan telinga
dan bahu membahu mengusirnya

Sepasang tangan kasar menjulur dari bumi,
menghembus-hembuskan suara memuakkan,
memfitnah di kanan-kiri
Huru-hara pun semakin tak terkendali,
merentak di sana-sini
Semestinya kita picingkan mata dan telinga
dan bahu membahu mengusirnya

Dengarlah suara gaib dalam dan berwibawa
menyirami sekujur kekacauan, meniupkan kesegaran
Huru-hara pun seketika terhenti
Kedamaian mulai semi
Seharusnya kita dengar apa yang dikatakan
barangkali dialah yang benar


0 comments:

Posting Komentar

 
Top