lembut suara seruling
entah siapa gerangan yang meniup
bak tetes embun
tatkala kau terjaga
tak ada lagi tanda tanya
apakah esok
bakal jadi milikmu
dan sinar matahari
merangkak bangkit
tinggalkan kaki langit
menyongsong hari ini
yang penuh harapan
berkemaslah
tinggalkan masa silam
yang dibelenggu kegelapan
marilah kita bersyukur
bersama-sama ucap Alhamdulillah
dan kita peringati setiap kali
dengan Dzikrullah
kita buka langkah baru
lembar-lembar keindahan
dengan bismillah
dan hari ini engkau
dengan tegar
ucapkan selamat tinggal
kepada kebodohan
kepada terik jalanan
kepada langkah yang termangu
dan kau bawa
dengan hati goyah
Jakarta, 1985
Ide lirik dari Drs Vredi Kastam Marta
dalam paket lebaran TVRI
0 comments:
Posting Komentar