Selasa, 09 Oktober 2012

Coba diam sejenak, amati suara angin 
Barangkali di sana ada yang engkau cari 
Coba dekapkan wajahmu di bawah sinar lampu 
Tak perlu kau katakan, rindumu telah terbaca ho..
Tumpahkanlah lewat nyanyian 
Salah satu cara untuk menyiasati rindu 
Kadang-kadang tanpa terasa 
tetes air mata membasahi pipi 

Coba katakan padaku apa yang engkau inginkan 
Barangkali aku mampu melepaskan dukamu 
Coba kau dekap hening terbang menembus waktu 
Tak perlu kau risaukan luka dan kepedihan hm hm hm 
Setidaknya aku dapat 
mengajakmu larut dalam gelora nyanyianku 
Kadang-kadang tanpa terasa 
mataharimu telah bersinar ceria kembali 

Simpanlah mimpimu dalam kehangatan mentari 
ketika embun masih menggantung 
Pejamkan mata, rebahkan jiwa, 
biarkanlah hati yang bicara 

Kau tak pernah tahu kapan dukamu terobati 
Meskipun hujan t'lah mulai turun 
Pejamkan mata, rebahkan jiwa,
biarkanlah hati yang bicara


0 comments:

Posting Komentar

 
Top